Project PLC 2 (Tandon Air)


Program PLC (Kontrol Tandon Air Otomatis)


Pada artikel kali ini saya ingin membagikan tentang program PLC untuk kontrol tendon otomatis. Aplikasi ini dipakai pada tendon air besar agar secara otomatis dapat mengaktifkan motor pompa untuk mengisi tendon. Biasanya tendon dengan posisi di ketinggian. Sistem ini juga banyak ditemukan di modul belajar PLC.  Pembuatan program pada sistem ini menggunakan PLC omron tipe CP1L.

Ok langsung saja kita bahas mulai dari gambaran sistem sebagai berikut :







Dalam sistem ini digunakan instruksi Diferensial DOWN (DIFD). Instruksi ini bekerja dengan memberikan satu pulsa ON dalam interval waktu yang kecil saat input dilepas atau tidak mendeteksi lagi. Selama masih mendeteksi atau ditekan input tidak akan memberikan sinyal apapun. Berikut ini gambaran kerja instruksi Diferensial DOWN (DIFD).




Sistem kerja dari sistem tendon air otomatis berbasis PLC ini adalah sebagai berikut :
  1. Ketika tombol AUTO ditekan maka solenoid valve akan aktif dan mengalirkan air ke dalam tandon air.
  2. Air akan naik mengenai sensor Batas Bawah tetapi air masih tetap mengalir ke dalam tandon.
  3. Level air naik teris sampai mengenai sensor Batas Atas maka solenoid valve mati dan aliran air ke tandon juga mati.
  4. Air dipakai sehingga level air turun dan sensor Batas Atas lepas tetapi air masih belum mengalir.
  5. Level air terus turun sampai sensor Batas Bawah lepas yang mengakibatkan solenoid valve aktif kembali. Sistem berproses secara terus menerus berulang.
  6. Ketika tombol KURAS ditekan maka air akan keluar terpakai sampai air tandon habis


Langkah selanjutnya yaitu membuat pengalamatan sebagai berikut :
  1. Tombol AUTO                    à           000.00
  2. Tombol KURAS                  à           000.01
  3. Sensor Batas Bawah            à           000.02
  4. Sensor Batas Atas                à           000.03
  5. Selenoid Valve                     à           100.00

Selanjutnya buat program seperti program dibawah ini :




Penjelasan Program yang telah dibuat diatas yaitu sebagai berikut :
  1. Input AUTO(000.00) aktif dan menyalakan output solenoid valve(100.00) dan akan tetap aktif saat Input AUTO(000.00) dilepas karena ditahan dengan rangkaian self holding.
  2. Input Sensor Batas Atas(000,03) aktif dan mematikan output solenoid valve(100.00).
  3. Input Sensor Batas Bawah(000,02) menyalakan output solenoid valve(100.00) dengan instruksi Diferensial Down.
  4. Saat input tombol KURAS aktif, mengaktifkan memori W1 dan ditahan dengan rangkaian self holding dan dimatikan ketika input tombol AUTO ditekan.




Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Project PLC 2 (Tandon Air)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel