Project PLC 3 (Traffic Lights 4 Persimpangan)


Program PLC (Traffic Lights 4 Persimpangan)


Salah satu komponen penting di jalan adalah traffic lights yang memandu pengendara baik roda dua maupun roda empat dan lebih agar tercipta keteraturan di jalan. Disamping itu dengan adanya traffic lights dapat meningkatkan keselamatan berkendara di jalan. Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan program traffic lights 4 persimpangan dengan menggunakan PLC omron tipe CP1L. Sistem kerja traffic lights 4 persimpangan ini adalah bergantian satu per satu lampu traffic lights hijau. Ketika salah satu lampu traffic lights hijau maka 3 lainnya nyala lampu merah.


Gambaran Traffic Lights 4 Persimpangan yang berjalan secara bergantian untuk gambaran pembuatan program berbasis PLC.
Gambar 1. Gambaran Traffic Lights 4 Persimpangan Bergantian



Dalam belajar pemrograman PLC sering terdapat latihan sistem ini. Sistem ini merupakan sistem full timer karena semua output lampunya dikendalikan berdasarkan perhitungan timer- timernya. Sistem ini menggunakan instruksi pada memori TIM.  Instruksi TIM dengan symbol dibawah memiliki 2 parameter yang harus diisi yaitu N (Timer Number) dan S (Set Value). Number of timmer bisa diisi timer area yaitu 0000-4095 dan nilai Set Value bisa diisi beberapa memori seperti table dibawah. Pada program sistem yang kita buat ini, nilai Set Value diisi nilai BCD dengan awalan “#” dengan range 0000-9999. Contoh nilai #10 sama dengan 1 detik. Berikut simbol dan operan yang dapat digunakan bersumber dari manual programing OMRON :



Instruksi TIM sendiri memikiki karakteristik yaitu ketika input timer ON, maka nilai PV menghitung mundur dari ninal SV sampai nilainya 0. Saat nilai PV = 0 maka completion flag (kontak timer) aktif sampai input timer OFF. Saat input timer OFF maka completion flag (kontak timer) non-aktif. Ketika input timer OFF sebelum nilai PV=0 maka ketika input timer ON kembali, nilai PV tereset mulai dari nilai SV kembali. Berikut time chart kerja instruksi TIM bersumber pada manual programing OMRON :

gambaran sistem kerja instruksi Timer pada pemrograman PLC Omron yang diambil dari buku manual programing OMRON
Gambar 2. Time Chart Instruksi Timer PLC (Manual Programing OMRON)

OK kita langsung saja membuat programnya. Tapi sebelum itu maka kita buat dulu table pengalamatan terlebih dahulu. Berikut table pengalamatannya :
  1. Tombol ON          à           000.00
  2. Tombol OFF        à           000.01
  3. Lampu M1           à           100.00
  4. Lampu K1            à           100.01
  5. Lampu H1            à           100.02
  6. Lampu M2           à           100.03
  7. Lampu K2            à           100.04
  8. Lampu H2            à           100.05
  9. Lampu M3           à           100.06
  10. Lampu K3            à           100.07
  11. Lampu H3            à           101.00
  12. Lampu M4           à           101.01
  13. Lampu K4            à           101.02
  14. Lampu H4            à           101.03

Setelah membuat table pengalamatan, maka kita membuat time chart sesuai dengan sistem kerja lampu traffic lights 4 persimpangan. Kita buat proses penyalaan masing2 lampu dalam rentan waktu penyalaan lampu yang telah ditentukan. Kita tentukan nyala lampu hijau 7 detik dan lampu kuning 3 detik serta lampu merah mengikuti. Buat time chart seperti dibawah ini.

Time Chart sistem yang menggambarkan sistem penyalaan lampu traffic lights berdasarkan sistem kerja traffic lights 4 persimpangan bergantian.
Gambar 3. Time Chart Sistem Traffic Lights 4 Persimpangan Bergantian


Setelah itu bisa dibuat programnya ke software Cx-Programer. Berikut program PLC untuk sistem traffic lights 4 persimpangan.


Program diatas terdiri dari membuat format program full timer dengan susunan timer secara parallel di time chart. Format program itu ada pada rung 1. Selain itu karena menggunakan tombol ON dan tombol OFF maka kita buat program self holding pada rung 1.
















Selain itu karena menggunakan tombol ON dan tombol OFF maka kita buat program self holding pada rung 1.

Setelah buat program penyalaan lampu berdasarkan kapan masing-masing timer aktif. Contoh saat timer 1 aktif pada time chart mematikan lampu H4 dan menyalakan lampu K4. Maka pada rung penyalaan lampu H4 diberi kontak NC timer 1 (T01) dan pada rung penyalaan lampu K4 diberi kontak NO timer 1 (T01) seperti yang ada lingkaran merah pada gambar dibawah ini.

Begitu juga dengan rung penyalaan lampu yang lain. Pada saat bertemu kondisi lampu yang telah dimatikan oleh salah satu timer dan dinyalakan kembali oleh timer lainnya, maka dibuat logika OR seperti gambar dibawah ini.



Sekian artikel ini saya buat. Semoga bermanfaat. Untuk detail tentang fungsi intruksi TIM (timer) saya bahas di artikel lainnya di situs ini.

TETAP SEMANGAT BELAJAR








Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Project PLC 3 (Traffic Lights 4 Persimpangan)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel