MENYALAKAN LAMPU DENGAN TOMBOL 2 (switch ... case)
PROGRAM DECISION 2
(switch ... case)
Kali ini kita akan bahas tentang program pemilihan / decision yang sering digunakan yaitu program switch ... case. Kalian bisa lihat program instruksinya dibawah ini :
switch (ekspresi) {
case konstanta1 :
instruksi yang dieksekusi
break;
case konstanta1 :
instruksi yang dieksekusi
break;
.
.
.
default:
instruksi yang dieksekusi
};
Program ini digunakan pada saat terdapat banyak pilihan (lebih dari 2 pilihan). Jumlah case ditentukan dari jumlah pilihan yang ada. Konstanta pada case merupakan konstanta dari ekspresi. instruksi default sendiri merupakan instruksi ketika kondisi pilihan-pilihan yang ada tidak terpenuhi. Urutan algoritmanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa program memberikan pertanyaan terkait konsisi atau nilai konstanta pada masing-masing case. Apabila kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta pada masing-masing case maka akan mengeksekusi code program default.
Untuk memperjelas lihat contoh program dibawah ini.
Pertama buat rangkaian schematik pada program isis proteus yang sekaligus untuk melakukan simulasi program. Disini saya tidak menggambar rangkaian reset, clock, regulator dan isp downloader tetapi sudah dapat melakukan simulasi.
Setelah selesai membuat rangkaian schematik, buatlah program mikrokontroler menggunakan software CVAvr. dibawah ini program coba untuk program switch ... case :
#include <io.h>
void main(void)
{
DDRB=0x00;
PORTB=0xFF;
DDRD=0xFF;
PORTD=0x00;
while (1)
{
// Please write your application code here
switch (PINB) {
case 0b11111110:
PORTD.0=1;
break;
case 0b11111101:
PORTD.1=1;
break;
case 0b11111011:
PORTD.2=1;
break;
default:
PORTD=0x00;
};
}
}
Setelah itu simulasikan pada rangkaian schematik yang telah dibuat tadi.
Catatan:
Untuk expresi bisa berupa variabel dengan kondisi case-nya yaitu nilai data dari variabel tersebut.
Selamat Mencoba dan Sukses.
(switch ... case)
Kali ini kita akan bahas tentang program pemilihan / decision yang sering digunakan yaitu program switch ... case. Kalian bisa lihat program instruksinya dibawah ini :
switch (ekspresi) {
case konstanta1 :
instruksi yang dieksekusi
break;
case konstanta1 :
instruksi yang dieksekusi
break;
.
.
.
default:
instruksi yang dieksekusi
};
Program ini digunakan pada saat terdapat banyak pilihan (lebih dari 2 pilihan). Jumlah case ditentukan dari jumlah pilihan yang ada. Konstanta pada case merupakan konstanta dari ekspresi. instruksi default sendiri merupakan instruksi ketika kondisi pilihan-pilihan yang ada tidak terpenuhi. Urutan algoritmanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa program memberikan pertanyaan terkait konsisi atau nilai konstanta pada masing-masing case. Apabila kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta pada masing-masing case maka akan mengeksekusi code program default.
Untuk memperjelas lihat contoh program dibawah ini.
Pertama buat rangkaian schematik pada program isis proteus yang sekaligus untuk melakukan simulasi program. Disini saya tidak menggambar rangkaian reset, clock, regulator dan isp downloader tetapi sudah dapat melakukan simulasi.
Setelah selesai membuat rangkaian schematik, buatlah program mikrokontroler menggunakan software CVAvr. dibawah ini program coba untuk program switch ... case :
#include <io.h>
void main(void)
{
DDRB=0x00;
PORTB=0xFF;
DDRD=0xFF;
PORTD=0x00;
while (1)
{
// Please write your application code here
switch (PINB) {
case 0b11111110:
PORTD.0=1;
break;
case 0b11111101:
PORTD.1=1;
break;
case 0b11111011:
PORTD.2=1;
break;
default:
PORTD=0x00;
};
}
}
Setelah itu simulasikan pada rangkaian schematik yang telah dibuat tadi.
Catatan:
Untuk expresi bisa berupa variabel dengan kondisi case-nya yaitu nilai data dari variabel tersebut.
Selamat Mencoba dan Sukses.
0 Response to "MENYALAKAN LAMPU DENGAN TOMBOL 2 (switch ... case)"
Post a Comment