Program Dasar Arduino 3 : Perulangan dengan For

Perintah Perulangan dengan For

       Setelah pada artikel sebelumnya sudah dipelajari tentang Program Dasar Arduino 1 : Perintah IF dan IF – ELSE, selanjutnya saya akan sharing program dasar yang selanjutnya. Jika kemarin kita sudah bicara tentang decision atau pemilihan dengan instruksi if…else atau dengan Switch…case, kali ini kita belajar bersama tentang instruksi pengulangan. Instruksi pengulangan dasar ada 2 yaitu :

1. Program Perulangan dengan While
2. Program Perulangan dengan For

      Pada artikel sebelumnya sudah dibahas juga tentang Program Dasar Arduino 2 : Perulangan dengan While. Pada artikel ini saya akan sharing tentang program perulangan yang kedua yaitu program perulangan dengan For.

       Berbeda pada program perulangan dengan WHILE, program perulangan dengan For kita dapat menentukan berapa jumlah perulangan yang akan dilakukan dengan pasti. Dalam program perulangan For, proses seakan-akan dilakukan pengecekan kondisi seperti pada  perintah IF untuk melakukan proses perulangan.  Berikut ini diagram alir proses pada program perulangan For :

       Pada diagram alir diatas, kondisi awal ditentukan dulu selanjutnya dilakukan proses perubahan pada kondisi awal. Jika kondisi setelah perubahan dilakukan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan, maka perintah/instruksi atau source code akan terus dieksekusi secara berulang. Untuk penulisan program pada Arduino mengikuti format sebagai berikut :

for(statemen; kondisi; statemen){

       // eksekusi code

}

Penjelasan format :

1.  Statemen awal diisi dengan kondisi awal, dapat berisi inisialisasi variabel atau  berisi data (misal, z=0).
2. Statemen akhir diisi perubahan atau proses yang  terjadi pada variabel atau data yang ada pada statemen diawal (misal z=z+1).
3. Kondisi, ini berisi kondisi dimana setelah perulangan dilakukan,  ketika  kondisi yang muncul setelah perulangan sudah  tidak  sesuai dengan kondisi yang ditentukan, maka perulangan tidak dieksekusi lagi.

       Selanjutnya langsung saja kita buat program sederhana untuk memperjelas pengertian diatas. Pertama buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

Program :

const int pinLED = 8;

void setup() {

     pinMode(pinLED, OUTPUT);

}

int timeDelay = 3000;

void loop() {

     for (int i=1; i<=10; i++) {

         digitalWrite (pinLED,HIGH);

         delay(500);

         digitalWrite(pinLED,LOW);

         delay(500);

     }

    

     delay(timeDelay);

}

Penjelasan Program :

PROGRAM	PENJELASAN PROGRAM
const int pinLED = 8;	Deklarasi Pin 8 untuk pinLED
void setup() {      pinMode(pinLED, OUTPUT); }	Seting pinLED (Pin 8 arduino) sebagai output
int timeDelay = 1000;	Seting awal timeDelay = 3000 atau 3 detik
void loop() {        for (int I=1; i<=10; i++) {          digitalWrite (pinLED,HIGH);          delay(500);          digitalWrite(pinLED,LOW);          delay(500);      }           Delay(timeDelay); }	Program yang dieksekusi terus menerus. LED hidup mati dengan durasi 500 milidetik diulang sebanyak 10 kali dari 1 hingga 10 Setelah pengulangan selesai sistem diam selama 3 detik

       Demikian program dasar yang ketiga ini yang dapat saya share. Silahkan untuk mempelajari program dasar yang selanjutnya pada artikel yang lain pada web ini.

SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: